Satelit Palapa Nusantara Dua (SPND) Pengannti Palapa D tahun 2020


Cek Jadwal BRI Liga 1 Indonesia Terbaru !

Konten di artikel ini merupakan edukasi khususnya untuk dunia teknologi informasi, harap bijak dalam menggunakan teknologi informasi, jika ada pertanyaan, kritik, dan saran hubungi kami silahkan pilih menu contact.

Indosat Ooredoo saat ini sedang mengembangkan satelit baru, yang rencananya akan diluncurkan yang dinamakan dengan Satelit Palapa Nusantara Dua (SPND).

Satelit Palapa nusantara dua spnd yang nantinya akan menggantikan satelit Palapa D yang masa aktifnya akan berakhir, SPND merupakan satelit yang akan dipakai untuk layanan televisi, layanan jaringan privat, akses Internet, dan multimedia serta konferensi video.

Kapasitas satelit Palapa Nusantara Dua pengganti satelit palapa D adalah 20 transponder C-band dan 10 spot beam Ku-band dengan total kapasitas bandwidth mencapai 10 Gbps, dengan area cakupannya (coverage) akan mengangkau seluruh wilayah Indonesia.

SPND (Satelit Palapa Nusantara Dua) dirancang menjadi satelit untuk menunjang penyiaran bukan untuk jaringan internet pita lebar, sehingga target konsumen dari SPDN adalah stasiun televisi, termasuk Indosat Ooredoo TV.

Satelit ini merupakan hasil kerjasama antara Indosat Ooredoo bersama dengan PT Pintar Nusantara Sejahtera (Pintar) dan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) melalui perusahaan joint venture bernama PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera (PSNS) menggunakan teknologi Chinese DFH 4 Bus dari China Great Wall Industry Corporation (CGWIC). SPND (Satelit Palapa Nusantara Dua) ditargetkan akan beroperasi pada Mei 2020, diyakini tidak akan mengganggu layanan, dengan seamless migration process dampak transisi dari Palapa D ke SPND (Satelit Palapa Nusantara Dua) sangat minim dirasakan oleh pelanggan. Sebagai satelit penyiaran Palapa D yang akan digantikan SPND (Satelit Palapa Nusantara Dua) selama ini banyak dipakai oleh pengguna antena parapola C band maupun Ku band.